Review God of War Ragnarok PC: Drama Dewa yang Bikin Emosi Jiwa

Review God of War Ragnarok PC: Drama Dewa yang Bikin Emosi Jiwa
ET
Editorial Team

Kesimpulan Singkat

God of War Ragnarok adalah mahakarya emosional dengan visual PC yang memukau dan combat yang brutal. Meski ada sedikit masalah pacing di tengah cerita, pengalaman keseluruhannya tetap 10/10 dan wajib masuk library kalian.

👍 Kelebihan

  • Visual memukau dengan optimisasi PC yang solid
  • Cerita ayah-anak yang sangat emosional dan mendalam
  • Sistem combat yang lebih variatif dan memuaskan

👎 Kekurangan

  • Alur cerita terkadang terasa lambat (pacing issues)
  • Beberapa segmen terasa seperti 'filler' yang repetitif

Ulasan Lengkap

Siapkan tisu dan kapak Leviathan kalian, karena Kratos dan Atreus kembali lagi dalam sekuel yang paling dinanti-nanti, God of War Ragnarok. Jika kalian berpikir menjadi orang tua itu sulit, coba bayangkan harus mengasuh anak remaja yang labil sambil dikejar-kejar dewa Norse yang haus darah. Versi PC Deluxe Edition ini membawa pengalaman visual yang benar-benar memanjakan mata, seolah-olah kartu grafis kalian sedang pamer kekuatan penuh. Detail lingkungan di Svartalfheim hingga dinginnya Fimbulwinter terasa begitu nyata, membuat transisi dari cutscene ke gameplay terasa sangat mulus, nyaris tanpa batas. Ini adalah definisi 'masterpiece' modern yang tidak hanya menjual aksi bacok-bacokan, tetapi juga narasi ayah-anak yang bisa bikin hati pria dewasa sekalipun meleleh. Dari segi gameplay, pertarungan di Ragnarok terasa lebih luwes dan brutal dibandingkan pendahulunya. Kratos kini punya lebih banyak trik di lengan bajunya (atau di janggutnya?), dan variasi musuh yang lebih beragam membuat setiap pertempuran terasa segar. Rasanya sangat memuaskan saat kapak kalian kembali ke tangan dengan efek getar yang pas, seolah kalian benar-benar dewa perang. Namun, tidak ada gading yang tak retak. Meski mayoritas pengalaman bermainnya luar biasa, ada momen di mana alur cerita terasa sedikit 'meandering' alias muter-muter tak tentu arah, seperti yang dicatat oleh beberapa kritikus. Ada bagian-bagian yang terasa seperti filler atau pemanjang durasi yang mungkin membuat kalian ingin berteriak, "Ayo dong, lanjut ke intinya!" mirip seperti saat menunggu antrian sembako. Terlepas dari sedikit keluhan soal pacing yang kadang terasa lambat di pertengahan game, God of War Ragnarok tetaplah sebuah pencapaian teknis dan artistik yang wajib dimainkan. Versi PC ini juga memberikan fleksibilitas pengaturan grafis yang membuat game ini bisa dinikmati dengan frame rate yang lebih 'manusiawi' dibanding konsol, asalkan rig kalian mumpuni. Apakah ini game yang sempurna? Hampir. Apakah ini game yang harus kalian beli? Mutlak ya. Ini adalah penutup saga Norse yang epik, emosional, dan pastinya akan membuat kalian rindu teriakan ikonik "BOY!" setelah tamat.

Tertarik Membeli?

Cek harga terbaru dan ketersediaan di toko partner terpercaya kami.

Diskusi (0+)

Ingin bergabung dalam diskusi?