Review iPhone 12: Si Klasik yang Menolak Tua
ET
Editorial TeamKesimpulan Singkat
iPhone 12 adalah pilihan cerdas bagi yang mendambakan ekosistem Apple tanpa harus menguras dompet. Desainnya tak lekang oleh waktu dan kameranya masih bisa diadu, menjadikannya 'mantan terindah' yang sangat layak dipertimbangkan di tahun ini.
👍 Kelebihan
- Desain premium dengan sisi datar yang ikonik dan nyaman digenggam.
- Layar OLED Super Retina XDR yang tajam dan punya warna memukau.
- Kamera ganda yang masih sangat andal, terutama di kondisi minim cahaya.
- Performa chip A14 Bionic yang tetap kencang untuk kebutuhan modern.
👎 Kekurangan
- Daya tahan baterai mungkin tidak sekuat model-model terbaru.
- Layar masih menggunakan refresh rate standar 60Hz.
- Desain poni (notch) yang masih cukup lebar dibanding ponsel kekinian.
Ulasan Lengkap
Di tengah gempuran ponsel-ponsel baru yang fiturnya kadang lebih mirip pesawat luar angkasa, ada satu pertanyaan klasik yang sering muncul: "iPhone 12 masih layak dibeli nggak, sih?" Jawabannya, singkatnya: sangat. Ibarat sebuah lagu hits dari beberapa tahun lalu, iPhone 12 ini mungkin bukan yang teranyar, tapi nadanya masih sangat enak didengar dan kualitasnya tak lekang oleh waktu.
Hal pertama yang akan Anda sadari adalah desainnya. Kembalinya Apple ke desain sisi datar (flat-edge) pada seri 12 ini adalah sebuah langkah jenius. Terasa kokoh, premium, dan nyaman digenggam, seolah-olah ia adalah reuni antara desain legendaris iPhone 5 dengan teknologi masa kini. Bodinya yang lebih ringan dan ramping dibanding pendahulunya, iPhone 11, membuatnya terasa pas di saku. Ini bukan sekadar ponsel, ini adalah sebuah statement fashion yang elegan.
Lalu kita bicara soal layar. Lompatan dari LCD di iPhone 11 ke layar Super Retina XDR (OLED) di iPhone 12 ini bagaikan beralih dari TV tabung ke 4K. Warnanya hidup, kontrasnya luar biasa, dan warna hitamnya benar-benar pekat. Baik untuk scrolling media sosial, nonton serial favorit di perjalanan, atau sekadar mengagumi hasil foto sendiri, layarnya benar-benar memanjakan mata. Kejernihannya seolah jendela yang baru saja dibersihkan, semuanya terlihat lebih jelas dan indah.
Soal performa, jangan pernah meremehkan chip A14 Bionic di dalamnya. Chipset ini masih terasa 'ngacir' untuk hampir semua kebutuhan, mulai dari multitasking berat, editing video ringan, hingga bermain game dengan grafis intensif. Mungkin ia bukan lagi pelari tercepat di lintasan, tapi ia jelas seorang maratonis andal yang tidak akan membuat Anda kehabisan napas di tengah jalan. Dipadukan dengan kamera ganda yang luar biasa, terutama dalam kondisi minim cahaya berkat Night Mode yang disempurnakan, hasil jepretan Anda akan tetap panen 'likes'. Kameranya mampu menangkap detail dan warna dengan sangat baik, menjadikannya alat yang bisa diandalkan untuk mengabadikan momen, kapan pun dan di mana pun.
Jadi, apakah iPhone 12 masih menjadi pilihan cerdas? Tentu saja. Ia adalah titik temu yang sempurna antara harga yang kini lebih terjangkau, desain premium yang tak lekang oleh waktu, dan performa yang masih sangat relevan. Ini adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin masuk ke ekosistem Apple atau upgrade dari model yang lebih lama tanpa harus menjual ginjal. Sebuah investasi pintar untuk pengalaman premium yang bertahan lama.
Referensi
- 1.Youtube.com : iPhone 12: A Photographer's Review - YouTube
- 2.Austinmann.com : iPhone 12 Pro Camera Review — Travel Photographer - Austin Mann
- 3.Youtube.com : iPhone 12 in 2025 - worth it? (Review) - YouTube
- 4.Lux.camera : The Long Term iPhone 12 Camera Review
- 5.Youtube.com : iPhone 12 Still Worth It in 2025? (Long Term Review) - YouTube
- 6.Theverge.com : Apple iPhone 12 review: raising the bar | The Verge
- 7.Youtube.com : iPhone 12 (Pro) Review - YouTube
- 8.Sixcolors.com : iPhone 12 & iPhone 12 Pro review: Family resemblance – Six Colors
- 9.Reddit.com : [ANANDTECH] The iPhone 12 & 12 Pro Review: New Design and ...
- 10.Theguardian.com : iPhone 12 review: Apple's best since the iPhone X | iPhone | The ...
