Review iPhone 12 Bekas: Si Klasik yang Menolak Tua
ET
Editorial TeamKesimpulan Singkat
iPhone 12 second adalah pilihan cerdas bagi yang mendamba ekosistem Apple dengan budget terbatas. Kameranya masih juara di kelasnya dan desainnya tak lekang oleh waktu, asal Anda teliti memeriksa kondisi baterai.
👍 Kelebihan
- Desain flat-edge yang masih terasa modern dan premium.
- Kualitas kamera ganda yang masih sangat mumpuni untuk media sosial.
- Performa chip A14 Bionic yang masih kencang untuk penggunaan harian.
- Layar OLED Super Retina XDR yang tajam dan cerah.
👎 Kekurangan
- Kesehatan baterai jadi perhatian utama untuk unit bekas.
- Layar masih 60Hz, belum mendukung refresh rate tinggi.
- Penyimpanan dasar 64GB mungkin terasa kurang untuk standar sekarang.
Ulasan Lengkap
Punya iPhone itu impian banyak orang, tapi harganya yang selangit sering bikin mundur teratur. Nah, gimana kalau lirik adiknya yang sudah 'turun tahta' tapi pesonanya belum luntur? Kenalin, iPhone 12 versi second, sang mantan flagship yang harganya kini jauh lebih ramah di kantong. Pertanyaannya, di tengah gempuran HP baru, apa dia masih layak jadi *daily driver*?
Jujur, pertama kali pegang iPhone 12, rasanya masih premium banget. Desainnya yang mengotak dengan sisi datar (*flat-edge*) itu lho, jadi standar desain iPhone sampai sekarang. Jadi, soal penampilan, dijamin nggak bakal kelihatan jadul. Layarnya juga sudah pakai panel OLED Super Retina XDR. Terjemahan bebasnya: warnanya gonjreng, hitamnya pekat, nonton Netflix atau scroll TikTok jadi memanjakan mata. Ibaratnya, ini layar yang kualitasnya menolak untuk pensiun.
Nah, ini dia jagoannya: kamera. Walau cuma punya dua kamera belakang, jangan remehkan kemampuannya. Untuk foto-foto di Instagram atau TikTok, hasilnya masih lebih dari cukup. Warnanya akurat, detailnya tajam, dan mode malamnya benar-benar penyelamat di kondisi minim cahaya. Buat yang hobi fotografi mobile, seperti yang dibahas di banyak review, kamera iPhone 12 ini masih jadi alat tempur yang bisa diandalkan. Mungkin nggak secanggih adiknya yang punya lensa 'boba' tiga, tapi untuk 90% kebutuhan sehari-hari, hasilnya dijamin bikin senyum-senyum sendiri.
Dapur pacunya ditenagai chip A14 Bionic. Mungkin namanya terdengar lawas, tapi performanya? Beuh, masih ngacir! Buka tutup aplikasi, main game kasual, sampai multitasking, semua dilibas tanpa drama. Ini chip yang dirancang untuk jangka panjang. Tapi, ada satu hal yang wajib jadi perhatian utama saat beli versi bekas: baterai. Usia pakai pasti mempengaruhi 'napas'-nya. Wajib hukumnya untuk cek *Battery Health* di pengaturan. Kalau sudah di bawah 80%, siap-siap saja untuk sedikit lebih sering ketemu charger atau sekalian ganti baterai baru biar tenang.
Jadi, iPhone 12 second ini buat siapa? Ini adalah 'gerbang masuk' yang sempurna ke ekosistem Apple tanpa harus jual ginjal. Cocok banget buat pelajar, mahasiswa, atau siapa pun yang pengen upgrade dari Android ke iPhone dengan budget rasional. Anda dapat desain premium, performa kencang, dan kamera yang kualitasnya teruji waktu. Asal jeli saat memilih unit, terutama soal kesehatan baterai, iPhone 12 ini adalah investasi cerdas yang nggak akan bikin nyesel.
Referensi
- 1.Youtube.com : iPhone 12: A Photographer's Review - YouTube
- 2.Lux.camera : iPhone 17 Pro Camera Review: Rule of Three
- 3.Youtube.com : iPhone 17: A Photographer's Review - YouTube
- 4.Austinmann.com : iPhone 6 plus Camera Review: iceland — Travel Photographer ...
- 5.Youtube.com : iPhone Air - "Real Review" - YouTube
- 6.Lux.camera : The iPhone 16 Pro Camera Review: Control
- 7.Youtube.com : iPhone 17 Review: No Asterisks! - YouTube
- 8.Applevis.com : iPhone 16 Pro Max: A Review and Some Thoughts on Which Model ...
- 9.Reddit.com : First iPhone Air Review (via Wired) : r/iphone
- 10.Austinmann.com : iPhone 13 Pro Camera Review: Tanzania — Travel Photographer ...
