Review Vivo Y55: Jagoan Lama yang Masih Menggoda?

Review Vivo Y55: Jagoan Lama yang Masih Menggoda?
ET
Editorial Team

Kesimpulan Singkat

Vivo Y55, khususnya varian 5G, adalah pilihan cerdas di pasar HP bekas bagi pencari konektivitas 5G super terjangkau. Performanya solid untuk harian, namun statusnya sebagai 'veteran' menuntut ketelitian ekstra saat membeli.

👍 Kelebihan

  • Harga bekas sangat terjangkau, ramah di kantong.
  • Sudah mendukung jaringan 5G (untuk varian tertentu).
  • Ketersediaan spare part melimpah dan mudah ditemukan.
  • Chipset Dimensity 700 cukup andal untuk penggunaan harian.

👎 Kekurangan

  • Hanya tersedia dalam kondisi bekas atau refurbished.
  • Performa kurang mumpuni untuk gaming berat modern.
  • Dukungan pembaruan software kemungkinan besar sudah berhenti.

Ulasan Lengkap

Dengar nama Vivo Y55, rasanya seperti bertemu teman lama di reuni, kan? Wajar saja, ponsel ini memang bukan anak kemarin sore. Sekarang, perburuannya lebih sering terjadi di lorong-lorong marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, di mana ia hadir sebagai pilihan HP bekas yang bikin penasaran. Pertanyaannya, apakah 'jagoan lama' ini masih punya taji di tengah gempuran ponsel baru? Mari kita bedah, terutama untuk varian Vivo Y55 5G yang paling menarik perhatian. Otak dari ponsel ini adalah chipset MediaTek Dimensity 700, sebuah prosesor yang pada masanya cukup diandalkan dan, yang terpenting, sudah siap tancap gas di jaringan 5G. Ini artinya, buat kamu yang mendambakan internet super cepat dengan budget terbatas, Y55 5G bekas bisa jadi jalan ninja. Untuk aktivitas sehari-hari seperti scrolling TikTok sampai pagi, maraton drakor, atau sekadar balas chat di grup keluarga, performanya masih sangat mulus. Ibarat mobil kota yang irit, ia nyaman untuk perjalanan harian, tapi jangan diajak balapan di sirkuit ya. Main game kasual masih oke, tapi untuk game berat sekelas Genshin Impact, lebih baik atur ekspektasi serendah mungkin. Salah satu keuntungan berburu ponsel lawas seperti Vivo Y55 adalah ekosistemnya yang sudah matang. Kalau ada apa-apa, mencari spare part seperti baterai atau layar LCD itu gampang banget, hampir semudah mencari jajanan di pinggir jalan. Ini memberikan ketenangan tersendiri, karena biaya perbaikannya cenderung lebih ramah di kantong. Namun, ini juga pedang bermata dua. Statusnya sebagai barang bekas menuntut kita untuk ekstra teliti. Pastikan kamu memeriksa kondisi fisik, kesehatan baterai, dan fungsionalitasnya secara menyeluruh sebelum deal. Jadi, untuk siapa ponsel ini? Jika kamu adalah seorang pencari HP kedua, butuh perangkat 5G dengan harga paling ekonomis, atau mungkin pelajar yang perlu ponsel fungsional tanpa menguras uang jajan, Vivo Y55 (khususnya varian 5G) adalah kandidat yang sangat layak dipertimbangkan. Ia menawarkan nilai lebih dari harganya, asalkan kamu tahu apa yang kamu cari dan cermat dalam memilih. Namun, jika kamu butuh performa gaming kelas berat dan jaminan update software terbaru, mungkin saatnya melirik kandidat yang lebih muda.

Tertarik Membeli?

Cek harga terbaru dan ketersediaan di toko partner terpercaya kami.

Diskusi (0+)

Ingin bergabung dalam diskusi?