Perangkat Wearable

Review Aolon Curve 3: Spek Dewa, Harga Merakyat, Tapi...

Review Aolon Curve 3: Spek Dewa, Harga Merakyat, Tapi...

Di tengah gempuran smartwatch mahal, Aolon Curve 3 datang seperti angin segar. Bayangkan, jam tangan pintar dengan desain super tipis (cuma 12.7mm) dan ringan banget (22g), sampai-sampai kadang lupa kalau lagi dipakai. Sekilas, spesifikasinya di atas kertas memang bikin ngiler: layar IPS 1.93 inci yang lega, baterai yang katanya bisa tahan sampai 10 hari, dan sertifikasi anti air IP68. Cocok banget buat yang malas ngecas tiap malam! Fitur pemantau kesehatannya juga nggak main-main. Ada monitor detak jantung, kadar oksigen dalam darah (SpO2), tingkat stres, sampai analisis kualitas tidur. Lengkap sudah, serasa punya asisten kesehatan pribadi di pergelangan tangan. Ditambah lagi kemampuan untuk menerima panggilan telepon via Bluetooth, membuatnya jadi paket komplit untuk penggunaan sehari-hari. Dari sisi penampilan dan fitur, Aolon Curve 3 ini jelas mencoba meninju jauh di atas kelas harganya. Namun, tak ada gading yang tak retak. Di balik semua keunggulannya, ada beberapa catatan penting yang perlu dipertimbangkan. Beberapa pengguna di forum online melaporkan bahwa akurasi sensornya, terutama untuk aktivitas olahraga, tidak sepresisi merek-merek yang lebih mapan. Ada juga keluhan mengenai durabilitas jangka panjang dan layanan purna jual yang kurang memuaskan. Ini jadi semacam pertaruhan: Anda mendapatkan fitur melimpah dengan harga miring, tapi mungkin harus sedikit berkompromi soal akurasi dan keandalan. Jadi, apakah ia layak dibeli? Jika Anda mencari smartwatch stylish untuk notifikasi, memantau kesehatan secara kasual, dan punya baterai badak, Aolon Curve 3 bisa jadi pilihan menarik. Tapi jika Anda seorang atlet serius yang butuh data super akurat, mungkin ada baiknya menimbang opsi lain.

Baca Ulasan Lengkap
2 mnt baca
Review Smartwatch LIGE: Gagah, Tahan Air & Harga Bersahabat

Review Smartwatch LIGE: Gagah, Tahan Air & Harga Bersahabat

Pernah nggak sih, pengen punya smartwatch yang kelihatannya gagah, fiturnya komplit, tapi pas lihat harganya langsung auto-mundur teratur? Nah, mari kita kenalan dengan jam tangan pintar dari LIGE ini, yang mencoba menjawab kegelisahan kita semua. Kesan pertama saat melihatnya adalah... wow, maskulin banget! Desainnya yang sporty dan kokoh seolah teriak, "Aku siap diajak berpetualang!". Ini bukan tipe jam tangan pintar yang malu-malu, cocok banget buat kamu yang aktif dan suka kegiatan outdoor. Tapi jangan salah, dipakai buat meeting atau nongkrong di kafe juga tetap keren, kok. Soal fitur, LIGE ini nggak mau kalah. Salah satu jagoannya adalah kemampuan **panggilan Bluetooth**. Jadi, kalau ada telepon masuk pas lagi ribet nyetir atau tangan penuh barang belanjaan, tinggal angkat langsung dari pergelangan tangan. Praktis, dan jujur saja, bikin kita berasa kayak agen rahasia di film-film. Selain itu, ada juga fitur **pemantauan kesehatan** yang esensial, membantu kita tetap sadar sama kondisi tubuh di tengah kesibukan. Soal ketahanan, jam ini sudah punya sertifikasi **IP68**, yang artinya aman dari debu dan sanggup diajak hujan-hujanan atau sekadar cuci tangan tanpa was-was. Tapi ingat ya, ini bukan jam selam, jadi jangan nekat diajak menyelam di lautan. Nah, ini bagian yang paling penting: baterai. LIGE dibekali baterai berkapasitas **420mAh**, yang tergolong jumbo untuk ukuran smartwatch. Kapasitas sebesar ini menjanjikan daya tahan yang lebih lama, jadi kamu nggak perlu repot-repot nge-charge setiap malam. Baterainya awet, seolah dia tahu kita punya banyak urusan lain yang lebih penting daripada sekadar cari colokan. Secara keseluruhan, LIGE menawarkan paket yang sangat menarik: desain tangguh, fitur fungsional, dan daya tahan baterai yang mumpuni, semuanya dibungkus dengan harga yang sangat masuk akal.

Baca Ulasan Lengkap
2 mnt baca
Review Smartwatch Y68: Murah, Stylish, & Fitur Kebugaran Lengkap!

Review Smartwatch Y68: Murah, Stylish, & Fitur Kebugaran Lengkap!

Siapa sih yang nggak pengen punya smartwatch keren di pergelangan tangan, tapi dompet tetap aman sentosa? Nah, kalau kamu termasuk golongan ini, SmartWatch Y68 mungkin bisa jadi jawaban doamu! Jam tangan pintar yang satu ini memang sering muncul dengan nama lain seperti D20 atau bahkan D20S Macaron, tapi intinya sama: menawarkan fitur esensial dengan harga yang bikin senyum. Dari segi penampilan, Y68 ini cukup **menarik perhatian** dengan desainnya yang minimalis dan pilihan warna 'Macaron' atau 'Candy' yang ceria. Cocok banget buat kamu yang suka tampil *matching* atau sekadar ingin sentuhan warna di gaya sehari-hari. Ukurannya pas di pergelangan tangan, nggak terlalu besar dan nggak terlalu kecil, jadi nyaman dipakai baik oleh pria maupun wanita. Layarnya sudah **touch color screen**, lumayan jernih untuk kelas harganya, meskipun jangan berharap kualitas setara *flagship* ya. Ibaratnya, ini layar yang cukup untuk melihat notifikasi tanpa harus menyipitkan mata. Sekarang, mari kita bedah fiturnya. Y68 ini datang dengan embel-embel 'Sport' dan 'Pelacak Kebugaran', yang berarti dia siap nemenin kamu beraktivitas. Ada **pedometer** untuk menghitung langkah harianmu, jadi kamu bisa tahu sudah berapa jauh kamu melangkah mengejar diskon atau gebetan. Fitur **Heart Rate** atau detak jantung juga hadir, lumayan buat memantau kondisi jantung saat olahraga atau sekadar penasaran detak jantungmu saat melihat promo *flash sale*. Yang paling bikin lega, SmartWatch Y68 ini **tahan air dengan rating IP67**. Jadi, kalau kehujanan sedikit atau kena cipratan air saat cuci tangan, nggak perlu panik berlebihan. Tapi ingat, IP67 itu bukan berarti bisa diajak berenang maraton ya, lebih ke *splash-proof* dan tahan debu. Konektivitasnya menggunakan **Bluetooth** dan kompatibel dengan **Android maupun iOS**, jadi nggak perlu khawatir soal *pairing* dengan *smartphone* kesayanganmu. Untuk fungsi penuhnya, kamu perlu mengunduh aplikasi pendamping seperti FitPro, yang akan membantu sinkronisasi data dan pengaturan lainnya. Oh ya, fitur pelacak tidur juga ada, lumayan buat tahu kualitas tidurmu setelah seharian *scroll* TikTok. Secara keseluruhan, SmartWatch Y68 ini adalah pilihan yang **sangat menarik** bagi kamu yang baru ingin mencoba *smartwatch* atau mencari perangkat pelacak kebugaran dasar dengan *budget* terbatas. Jangan bandingkan dengan *smartwatch* jutaan rupiah, karena Y68 ini punya segmennya sendiri: *value for money* yang solid. Jadi, kalau kamu butuh jam tangan pintar yang fungsional, stylish, dan nggak bikin kantong bolong, Y68 ini patut dipertimbangkan!

Baca Ulasan Lengkap
2 mnt baca
Review PEJE Band1: Smartband Terjangkau dengan Fitur Lengkap?

Review PEJE Band1: Smartband Terjangkau dengan Fitur Lengkap?

PEJE Band1 hadir sebagai smartband yang menjanjikan segudang fitur dengan harga yang bersahabat. Dari pantauan kesehatan hingga notifikasi panggilan, semua dikemas dalam perangkat yang ringan dan stylish. Tapi, apakah performanya sepadan dengan harganya? Mari kita bedah! Dari penelusuran daring, PEJE Band1 ini cukup populer di kalangan pengguna yang mencari alternatif terjangkau. Klaimnya cukup menarik: *Bluetooth call*, manajemen kesehatan, tahan air (*waterproof*), dan lebih dari 100 mode olahraga. Refresh rate 60Hz juga menjadi nilai tambah, menjanjikan tampilan yang lebih mulus. Bayangkan, semua fitur ini ada di pergelangan tangan Anda, siap menemani aktivitas sehari-hari. Fitur *Bluetooth call* tentu menjadi daya tarik utama. Anda bisa menjawab panggilan langsung dari smartband, tanpa perlu repot mengeluarkan ponsel dari saku. Ini sangat praktis saat sedang berolahraga atau berkendara. Selain itu, fitur manajemen kesehatan seperti pemantauan detak jantung, kadar oksigen dalam darah (SpO2), dan kualitas tidur juga sangat berguna untuk memantau kondisi tubuh secara berkala. Cocok buat yang lagi *concern* sama kesehatan. Dengan lebih dari 100 mode olahraga, PEJE Band1 siap menemani berbagai aktivitas fisik Anda. Mulai dari lari, bersepeda, hingga yoga, semua bisa dilacak dengan akurat. Fitur tahan airnya juga membuat Anda tak perlu khawatir saat terkena hujan atau keringat. Jadi, bisa diajak berenang juga nih? Lumayan! Namun, perlu diingat bahwa harga yang terjangkau biasanya datang dengan beberapa kompromi. Kualitas material dan akurasi sensor mungkin tidak sebaik smartband kelas atas. Tapi, jika Anda mencari smartband dengan fitur lengkap dan harga yang ramah di kantong, PEJE Band1 bisa menjadi pilihan yang menarik. Asal jangan berharap performanya setara dengan jam tangan pintar seharga motor ya!

Baca Ulasan Lengkap
2 mnt baca
Review SmartWatch S10 Mini: Kecil Cabe Rawit?

Review SmartWatch S10 Mini: Kecil Cabe Rawit?

Smartwatch S10 Mini… namanya aja udah bikin penasaran. Di tengah gempuran smartwatch bongsor, muncul si kecil ini dengan janji fitur canggih dalam balutan desain yang ringkas. Pertanyaannya, apakah performanya sepadan dengan ukurannya? Mari kita bedah! Dari hasil penelusuran, S10 Mini ini tampaknya mengunggulkan kombinasi antara desain elegan dan fitur-fitur yang nggak kalah sama smartwatch yang lebih besar. Beberapa sumber menyebutkan adanya layar AMOLED 1.75 inci, yang seharusnya memberikan tampilan yang jernih dan warna yang kaya. Lumayan banget buat notifikasi WhatsApp atau sekadar lihat jam. Fitur Bluetooth Call juga jadi daya tarik. Jadi, nggak perlu repot ngeluarin HP dari saku cuma buat angkat telepon. Asal jangan lupa, tetangga bisa ikut denger obrolanmu ya! Selain itu, ada juga fitur Hi-Fi Sound Music. Bisa dengerin lagu langsung dari jam? Boleh juga buat nemenin olahraga ringan. Sayangnya, informasi detail tentang spesifikasi dan performa S10 Mini ini masih minim. Beberapa sumber hanya menyebutkan fitur-fitur dasar seperti pelacakan kesehatan. Tapi, dengan harga yang (kemungkinan) lebih terjangkau dari smartwatch premium, S10 Mini bisa jadi pilihan menarik buat yang cari smartwatch simpel dan fungsional. Tapi ingat, jangan berekspektasi terlalu tinggi ya. Anggap aja ini kayak kopi sachet: praktis, tapi jangan bandingin sama kopi di coffee shop. Jadi, apakah SmartWatch S10 Mini ini layak dibeli? Kalau kamu cari smartwatch yang ringkas, stylish, dan punya fitur dasar yang cukup, S10 Mini patut dipertimbangkan. Tapi, kalau kamu butuh fitur-fitur canggih dan performa kelas atas, mungkin perlu cari opsi lain.

Baca Ulasan Lengkap
2 mnt baca
Review CASIO S11 Max: Smartwatch Canggih, Harga Bersahabat?

Review CASIO S11 Max: Smartwatch Canggih, Harga Bersahabat?

CASIO S11 Max… namanya aja udah bikin penasaran, ya kan? Dari penelusuran singkat, smartwatch ini menjanjikan layar HD AMOLED 2.1 inci yang memanjakan mata. Bayangin deh, notifikasi WhatsApp muncul sejelas gebetan lagi senyum. Ditambah lagi, ada GPS dan NFC. GPS buat yang suka nyasar pas jogging, NFC buat bayar-bayar tanpa ribet. Praktis! Fitur waterproof-nya juga lumayan penting. Nggak perlu panik lagi kalau kehujanan atau nggak sengaja nyemplungin tangan ke bak mandi pas lagi dengerin lagu. Bluetooth Call? Wah, ini sih cocok buat yang males ngeluarin HP dari tas. Tinggal angkat telepon dari pergelangan tangan, berasa agen rahasia. Wireless charging juga jadi nilai plus. Nggak perlu lagi rebutan kabel charger sama anak atau pasangan. Tinggal tempel, langsung ngisi. Dan yang paling menarik, bisa ganti wallpaper jam tangan. Jadi, nggak bosen deh ngeliatin tampilan yang itu-itu aja. Bisa dipasang foto pacar, foto kucing, atau bahkan foto mantan (asal kuat mental aja). Secara keseluruhan, CASIO S11 Max ini kayaknya smartwatch yang oke buat sehari-hari. Fiturnya lengkap, desainnya juga lumayan stylish. Tinggal lihat nanti performanya di lapangan gimana. Apakah sekeren iklannya atau cuma numpang lewat?

Baca Ulasan Lengkap
1 mnt baca
Review Apple Watch Series 10: Layar Lebih Lega, Bodi Lebih Tipis, Worth It?

Review Apple Watch Series 10: Layar Lebih Lega, Bodi Lebih Tipis, Worth It?

Selamat datang di era 'dua digit' untuk jam tangan pintar Apple. Apple Watch Series 10 akhirnya hadir, dan pertanyaan sejuta umatnya adalah: "Ini cuma ganti baju atau beneran upgrade masif?" Jujur saja, saat pertama kali melihatnya, profilnya yang semakin tipis—bahkan diklaim sebagai Apple Watch paling tipis yang pernah ada—memang bikin mata segar. Rasanya seringan beban hidup setelah cicilan lunas. Tapi bukan cuma soal diet ketat, layarnya kini menggunakan Wide-Angle OLED yang membuat Anda bisa mengintip notifikasi dari sudut miring tanpa harus memutar pergelangan tangan secara dramatis. Fitur ini sangat berguna saat Anda lagi meeting membosankan dan ingin cek jam tanpa ketahuan bos, karena layarnya jauh lebih terang meski dilihat dari samping. Dari segi fitur audio, Apple akhirnya mendengarkan doa kita dengan menyematkan speaker yang bisa memutar media langsung. Ya, Anda sekarang bisa mendengarkan podcast atau musik langsung dari pergelangan tangan, meski mungkin kualitasnya tidak akan menggantikan speaker Bluetooth mahal Anda. Yang lebih impresif adalah fitur 'Voice Isolation'-nya yang juara; suara bising di latar belakang (seperti suara angin atau keramaian kafe) bisa diredam dengan sangat baik saat menelepon. Jadi, lawan bicara tidak perlu tahu kalau Anda sebenarnya lagi nongkrong di pinggir jalan raya. Untuk urusan kesehatan, deteksi Sleep Apnea menjadi tambahan manis bagi mereka yang peduli kualitas tidur, ditambah depth gauge dan sensor suhu air untuk yang hobi berenang, meski ingat ya, ini bukan untuk diving profesional ala Ultra. Namun, tidak ada gading yang tak retak. Bagi para pelari serius, absennya dual-band GPS mungkin terasa seperti makan sayur tanpa garam—kurang nendang untuk tracking presisi di antara gedung tinggi. Dan soal baterai? Yah, masih klasik Apple. Anda tetap harus akrab dengan charger setiap hari karena daya tahannya masih di kisaran 18 jam, meskipun kemampuan fast charging-nya sangat membantu (bisa terisi 80% dalam 30 menit, secepat kilat!). Kesimpulannya, jika Anda masih pakai Series 6, 7, atau 8, Series 10 ini adalah lompatan kuantum yang terasa mewah dan modern. Tapi kalau Anda pengguna Series 9, mungkin dompet Anda bisa bernapas lega dulu tahun ini karena perbedaannya tidak terlalu bumi dan langit.

Baca Ulasan Lengkap
2 mnt baca
Review Smartwatch Y68: Murah Meriah, Gaya Tetap Wah!

Review Smartwatch Y68: Murah Meriah, Gaya Tetap Wah!

Pernah nggak sih pengen kelihatan sporty ala pengguna smartwatch mahal, tapi dompet lagi teriak minta tolong? Nah, kenalan dulu sama Smartwatch Y68. Ini adalah gadget yang sering banget seliweran di timeline e-commerce dengan harga yang kadang bikin kita mikir, "Ini jam atau gorengan? Kok murah banget?". Tapi jangan salah, di balik harganya yang super miring alias ramah kantong pelajar, Y68 ini punya daya tarik tersendiri yang bikin banyak orang penasaran dan akhirnya check-out juga. Dari segi desain, Y68 ini jelas "terinspirasi" dari brand buah-buahan yang terkenal itu. Tampilannya minimalis, ringan, dan hadir dengan varian warna macaron yang manis-manis—cocok banget buat OOTD atau sekadar pamer di tongkrongan. Salah satu fitur yang paling unik (dan jenius, menurut saya) adalah cara ngecasnya. Kamu nggak butuh kabel magnetik tambahan yang hobi banget ilang entah ke mana. Cukup cabut strap bagian atas dengan sedikit tenaga, dan colok langsung bodi jamnya ke kepala charger USB atau port laptop. Praktis banget, kan? Layarnya sendiri sudah berwarna, meskipun kita harus jujur kalau bezelnya lumayan tebal, jadi jangan kaget kalau area sentuhnya nggak seluas samudra, cuma ada di satu titik sentuh di bawah layar. Soal fitur, Y68 ini ibarat asisten pribadi versi lite. Dia bisa hitung langkah kaki, meskipun kadang goyangan tangan pas lagi dadah-dadah pun bisa dihitung olahraga. Ada juga fitur pemantau detak jantung dan notifikasi pesan dari WhatsApp atau medsos, jadi kamu nggak perlu bolak-balik buka HP cuma buat liat siapa yang chat. Tapi ingat, dengan harga segini, akurasi sensornya jangan disamakan dengan alat medis di rumah sakit, ya. Anggap saja sebagai referensi kasar buat memotivasi kamu bergerak lebih banyak. Koneksinya menggunakan aplikasi seperti FitPro atau HryFine yang cukup mudah dipahami, walau kadang butuh kesabaran ekstra saat pairing pertama kali. Kesimpulannya, Smartwatch Y68 ini adalah juara di kelas "budget hore". Kalau kamu cari smartwatch canggih dengan GPS akurat, layar AMOLED jernih, dan build quality metal, ini jelas bukan jawabannya. Tapi kalau kamu cari jam tangan digital yang bisa notifikasi, tahan cipratan air, dan bikin gaya makin kece tanpa bikin puasa senin-kamis demi nabung, Y68 ini layak banget masuk keranjang belanjaan kamu. Lumayan banget buat kado adik atau buat gaya-gayaan pemula di dunia wearables.

Baca Ulasan Lengkap
2 mnt baca
Review SmartWatch S10 Pro Max: 7 Strap, Harga Kaki Lima?

Review SmartWatch S10 Pro Max: 7 Strap, Harga Kaki Lima?

Jujur saja, saat pertama kali mendengar nama 'SmartWatch S10 Pro Max', saya sempat berpikir ini adalah kode peluncuran roket atau varian handphone flagship terbaru. Ternyata, ini adalah smartwatch budget yang punya ambisi besar—dan nama yang lebih besar lagi. Hal pertama yang bikin mata melotot bukan layarnya, tapi paket penjualannya. Bayangkan, dalam satu kotak anda dapat 7 strap sekaligus! Ya, tujuh. Anda bisa ganti gaya tiap hari dari Senin sampai Minggu tanpa perlu beli aksesoris tambahan. Ini solusi cerdas buat anda yang gampang bosan atau yang ingin terlihat punya koleksi jam tangan segudang padahal cuma punya satu device. Rasanya seperti beli paket 'Happy Meal' tapi mainannya melimpah ruah. Bicara soal tampilan, jam ini jelas terinspirasi (baca: meniru dengan sangat niat) desain jam tangan pintar 'Ultra' dari brand buah-buahan yang harganya bisa buat beli motor bekas. Layarnya besar, diklaim sekitar 2.1 hingga 2.3 inci, dan beberapa varian berani klaim pakai AMOLED. Walaupun untuk harga segini, jangan harap kualitas AMOLED-nya setajam silet atau hitam pekat seperti nasib jomblo di malam minggu, tapi sudah cukup terang dan responsif buat geser-geser menu. Fiturnya juga 'palugada' (apa lu mau gua ada), mulai dari Bluetooth Call yang bikin anda terlihat seperti agen rahasia saat nelpon, notifikasi medsos, hingga fitur kesehatan standar. Tapi ingat, ini bukan alat medis profesional, jadi kalau detak jantung anda terdeteksi aneh saat duduk santai, anggap saja sensornya lagi 'masuk angin', jangan langsung panik ke UGD. Kesimpulannya, S10 Pro Max ini adalah juara di kelas 'gaya dulu, fungsi belakangan'. Performanya oke untuk penggunaan kasual, baterainya cukup awet untuk menemani keseharian, dan fitur wireless charging-nya bikin terasa futuristik meski kadang butuh kesabaran ekstra saat ngecas. Apakah ini smartwatch terbaik di dunia? Tentu tidak. Tapi dengan harga yang sangat bersahabat di kantong kaum 'mendang-mending', jam ini menawarkan value yang sulit ditolak, terutama buat anda yang mementingkan outfit of the day daripada akurasi GPS yang presisi.

Baca Ulasan Lengkap
2 mnt baca
Review Samsung SmartWatch XS 11 PRO MAX: Nama Flagship, Harga Miring

Review Samsung SmartWatch XS 11 PRO MAX: Nama Flagship, Harga Miring

Jujur saja, saat pertama kali melihat nama produk ini, saya sempat berpikir apakah tim marketingnya sedang mengalami krisis identitas atau sekadar typo massal. "Samsung XS 11 PRO MAX" terdengar seperti perpaduan paksa antara raksasa Korea dan Apple dalam satu blender. Namun, setelah menelusuri lebih dalam, ternyata ini adalah smartwatch (jam tangan pintar) yang mencoba tampil "all-in-one" dengan nama yang sangat ambisius. Jika Anda mencari perangkat wearable dengan harga yang ramah di kantong tapi punya nama seolah-olah harganya puluhan juta, Anda mungkin sudah menemukan jodohnya. Dari segi fitur, smartwatch ini sebenarnya menawarkan spesifikasi di atas kertas yang cukup mengejutkan—atau lebih tepatnya, mencurigakan saking bagusnya. Klaim fitur seperti GPS, NFC, hingga IP68 Waterproof hadir di sini. Bayangkan, fitur NFC yang biasanya ada di HP flagship, kini ada di pergelangan tangan Anda. Apakah berfungsi untuk bayar tol atau sekadar gaya-gayaan? Itu misteri yang menarik. Selain itu, adanya fitur Bluetooth Call sangat membantu bagi Anda yang malas merogoh saku saat ada panggilan masuk, atau sekadar ingin terlihat seperti agen rahasia saat bicara ke jam tangan di tempat umum. Untuk urusan kesehatan, jam ini dilengkapi monitor detak jantung dan tekanan darah. Tentu saja, jangan harapkan akurasinya setara alat medis di rumah sakit, tapi cukup oke untuk sekadar mengingatkan bahwa Anda masih hidup dan butuh olahraga. Fitur wireless charging-nya juga menjadi nilai plus, membuat meja kerja Anda terlihat lebih rapi tanpa kabel yang berseliweran seperti mie instan. Ditambah lagi, kemampuan mengganti wallpaper memberikan kebebasan ekspresi—mau pasang foto pacar atau foto kucing kesayangan, layar jam ini siap menampungnya. Kesimpulannya, Samsung SmartWatch XS 11 PRO MAX ini adalah gadget yang unik. Ia adalah produk "kw" yang percaya diri. Jika Anda tidak terlalu peduli dengan branding resmi dan hanya butuh smartwatch fungsional dengan fitur notifikasi dan gaya yang mirip Apple Watch (tapi namanya Samsung), ini bisa jadi mainan baru yang menyenangkan. Tapi ingat, jangan bawa jam ini ke service center resmi Samsung ya, nanti teknisinya bingung.

Baca Ulasan Lengkap
2 mnt baca
Review Smartwatch Series 8 Ultra: Tangguh, Canggih & Baterai Badak

Review Smartwatch Series 8 Ultra: Tangguh, Canggih & Baterai Badak

Jujur saja, saat pertama kali melihat Smartwatch Series 8 Ultra ini, rasanya seperti melihat sebuah tank mini yang siap tempur di pergelangan tangan. Jika Anda terbiasa dengan desain smartwatch yang ramping dan sopan, model Ultra ini hadir mendobrak pintu dengan desain titanium yang kokoh dan layar yang begitu luas, seolah-olah Anda sedang membawa bioskop mini kemana-mana. Bagi Anda yang memiliki pergelangan tangan kecil, mungkin ini akan terlihat sedikit seperti memakai jam dinding, tapi bagi pencinta gadget yang menginginkan durabilitas, desain 'rugged' ini benar-benar memberikan rasa aman. Anda tidak perlu lagi jantungan kalau jam ini tidak sengaja terbentur pinggiran meja atau kusen pintu. Berbicara soal performa, hal yang paling melegakan dari seri Ultra ini dibandingkan pendahulunya adalah ketahanan baterainya. Akhirnya, kita mendapatkan smartwatch yang tidak merengek minta di-charge setiap malam. Berdasarkan data penggunaan, jam ini bisa bertahan jauh lebih lama daripada Series 8 standar, membuatnya ideal bagi Anda yang sering lupa bawa charger atau hobi camping di akhir pekan. Ditambah lagi dengan fitur 'Action Button' berwarna oranye yang mencolok di samping bodi; ini bukan sekadar hiasan, tapi tombol pintas yang sangat berguna. Mau mulai olahraga lari atau menyalakan senter di tengah malam saat mati lampu? Cukup satu tekanan tombol, dan beres. Rasanya seperti punya asisten pribadi yang lebih sigap. Secara keseluruhan, meskipun jeroan chip dan sensornya mirip dengan Series 8 biasa, pengalaman penggunaannya terasa jauh berbeda. Layarnya yang super terang membuat tulisan tetap terbaca jelas meski di bawah terik matahari Jakarta yang menyengat. Apakah ini berlebihan untuk sekadar membaca notifikasi WhatsApp atau menghitung langkah ke kulkas? Mungkin. Tapi jika Anda mencari smartwatch yang menawarkan kombinasi layar terbaik, baterai yang bisa diandalkan, dan fitur kesehatan yang lengkap tanpa harus menjadi atlet profesional, Series 8 Ultra ini adalah rajanya. Harganya memang premium, tapi kepuasan saat memakainya—dan tidak perlu panik cari colokan listrik—adalah kemewahan tersendiri.

Baca Ulasan Lengkap
2 mnt baca
Review Smartwatch LIGE: Fitur Sultan, Harga Teman?

Review Smartwatch LIGE: Fitur Sultan, Harga Teman?

Pernah nggak sih kalian pengen punya smartwatch yang fiturnya lengkap kayak punya 'Sultan', tapi harganya masih masuk akal buat kaum mendang-mending? Nah, Smartwatch LIGE ini hadir seolah menjawab doa-doa tersebut. Dari pandangan pertama, desainnya yang maskulin dan kokoh langsung berteriak 'siap tempur', entah itu tempur di gym atau sekadar tempur menghadapi macetnya jalanan ibu kota. Mari kita bedah jeroannya. Salah satu nilai jual utamanya adalah baterai berkapasitas 420mAh. Di dunia smartwatch entry-level, kapasitas segini itu ibarat unta di gurun pasir—cukup badak! Kalian nggak perlu panik cari colokan tiap malam seolah-olah nyawa jam ini tergantung pada kabel charger. Selain itu, fitur Panggilan Bluetooth-nya adalah penyelamat sejati. Bayangkan, bisa angkat telepon langsung dari pergelangan tangan; rasanya jadi kayak agen rahasia di film action, padahal aslinya cuma ditagih deadline sama bos. Untuk urusan ketahanan, LIGE mengklaim sertifikasi IP68. Artinya, jam ini aman diajak hujan-hujanan atau keringetan parah pas olahraga. Tapi ingat ya, IP68 bukan berarti bisa diajak diving cari harta karun di dasar laut, jadi tetap bijak pemakaiannya. Fitur pemantauan kesehatannya juga cukup lengkap, mulai dari detak jantung sampai mode olahraga, meski akurasinya mungkin belum setajam alat medis profesional—tapi hei, buat sekadar patokan gaya hidup sehat, ini sudah lebih dari cukup. Tentu saja, tidak ada gading yang tak retak. Berdasarkan beberapa ulasan pengguna di platform lain, pengalaman layanan purnajual (customer service) LIGE kadang bikin elus dada. Selain itu, antarmukanya mungkin tidak se-licin brand buah-buahan yang harganya selangit itu. Namun, jika kalian mencari jam tangan pintar yang 'sat-set' buat harian, tahan banting, dan punya fitur esensial tanpa bikin dompet jebol, LIGE adalah kandidat yang sangat kuat untuk melingkar di tangan kalian.

Baca Ulasan Lengkap
2 mnt baca
Review HUAWEI Band 10: Smartband Mewah, Harga Ramah Kantong

Review HUAWEI Band 10: Smartband Mewah, Harga Ramah Kantong

Pernahkah Anda merasa bingung memilih antara smartband yang ringkas atau smartwatch yang kaya fitur? HUAWEI Band 10 hadir seolah ingin menjawab kegalauan tersebut dengan lantang. Kesan pertama saat melihat perangkat ini adalah "wah, ini bukan mainan plastik biasa". Dengan balutan casing Aluminum Alloy yang sleek, HUAWEI Band 10 memberikan sentuhan premium yang biasanya absen di kelas smartband entry-level. Rasanya seperti memakai jam tangan mahal, padahal harganya masih sangat bersahabat bagi kaum "mendang-mending". Desainnya yang tipis dan ringan membuatnya sangat nyaman dipakai tidur, bahkan saking ringannya, Anda mungkin akan lupa kalau sedang memakainya—sampai notifikasi masuk dan menggetarkan pergelangan tangan Anda. Berbicara soal layar, HUAWEI tidak pernah pelit. Panel AMOLED 1,47 inci yang disematkan di sini benar-benar memanjakan mata. Warnanya tajam, hitamnya pekat, dan tingkat kecerahannya cukup untuk melawan teriknya matahari siang bolong. Navigasi antarmukanya pun terasa mulus, tidak ada drama lag yang bikin emosi. Fitur kesehatannya juga semakin "pintar". Ada analisis tidur level pro yang bisa memberi tahu kenapa Anda bangun dengan perasaan lelah (mungkin karena kebanyakan scrolling TikTok sebelum tidur?), serta asisten kesejahteraan emosional yang memantau tingkat stres Anda. Jadi, kalau grafik stres naik, smartband ini akan mengingatkan Anda untuk tarik napas, bukan tarik urat. Untuk urusan daya tahan, HUAWEI Band 10 adalah juara bertahan. Baterainya diklaim bisa bertahan hingga 14 hari untuk penggunaan standar. Bayangkan, Anda bisa pergi liburan dua minggu tanpa perlu panik mencari colokan listrik khusus untuk jam tangan. Tentu saja, jika Anda mengaktifkan semua fitur pemantauan secara intensif, durasinya akan turun menjadi sekitar 9 hari, yang mana masih sangat impresif. Dengan lebih dari 100 mode olahraga, perangkat ini siap menemani Anda mulai dari lari pagi hingga sesi yoga di kamar. Kesimpulannya, HUAWEI Band 10 adalah bukti bahwa Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan asisten kesehatan pribadi yang tampil gaya.

Baca Ulasan Lengkap
2 mnt baca
Perangkat Wearable - Elektronik | Gibah | Gibah