Review Dancing Cactus: Boneka Viral Bikin Ngakak & Ngeri?

Pernahkah Anda merasa hidup Anda kurang absurd? Atau mungkin Anda sedang mencari teman ngobrol yang tidak akan pernah membantah argumen Anda? Perkenalkan Dancing Cactus, boneka kaktus bergoyang yang entah bagaimana caranya bisa mengambil alih algoritma TikTok dan ruang tamu kita. Secara visual, mainan ini terlihat seperti kaktus rajut yang sedang mengalami hari yang sangat bahagia—lengkap dengan mata googly yang menatap jiwa dan pot bunga yang menyembunyikan mesin utamanya. Konsepnya sederhana namun jenius: dia berjoget, dia menyanyi, dan yang paling ikonik, dia meniru ucapan Anda dengan suara cempreng yang menggelitik perut. Dari segi fitur, boneka ini biasanya dibekali dengan kemampuan memutar hingga 120 lagu (tergantung varian yang Anda beli, kadang isinya lagu anak-anak, kadang lagu pop random yang entah lisensinya dari mana). Namun, bintang utamanya adalah fitur 'mimicry' atau peniru suara. Anda bicara "Halo", dia akan membalas "Halo" sambil meliuk-liuk heboh seperti cacing kepanasan. Fitur ini sukses besar untuk membuat balita tertawa terbahak-bahak atau justru menangis ketakutan—reaksinya 50:50, jadi anggap saja ini uji nyali untuk si kecil. Lampu LED yang berkedip-kedip saat ia berbicara menambah kesan meriah, seolah-olah Anda sedang mengadakan pesta diskotik mini di atas meja makan. Namun, mari bicara jujur soal kualitas. Jangan berharap kualitas audio setara speaker JBL di sini; suaranya lebih mirip radio jadul yang sinyalnya timbul tenggelam alias agak "kaleng". Materialnya terbuat dari kain rajut yang cukup lembut, tapi mekanisme geraknya terasa sedikit ringkih jika dibanting oleh anak yang terlalu antusias. Selain itu, mainan ini cukup haus daya—siapkan stok baterai AA yang banyak atau beli versi yang bisa di-charge via USB jika tidak ingin boncos di baterai. Meskipun begitu, untuk harga yang ditawarkan, Dancing Cactus adalah hiburan "receh" yang sangat efektif untuk mengusir kebosanan atau sekadar mengerjai teman yang sedang main ke rumah.