Review Clarice Dinnerware Series: Piring Keramik Estetik & Mewah

Pernah nggak sih merasa masakan rumahan rasanya jadi 'b aja', padahal resepnya sudah mencontek chef terkenal? Bisa jadi masalahnya bukan di bumbu, tapi di piringnya! Nah, mari kita bedah Clarice Dinnerware Series, set peralatan makan keramik yang belakangan ini seliweran di beranda pencinta dekorasi rumah. Kesan pertama saat melihat koleksi ini adalah 'mahal', padahal kalau kita intip harganya di marketplace, dompet masih bisa bernapas lega. Desainnya membawa nuansa elegan yang bikin makan mie instan pun berasa lagi fine dining di restoran bintang lima. Material keramiknya terasa solid dan berat—bukan tipe piring plastik yang kalau kena angin langsung terbang, ya. Finishing-nya halus dengan sentuhan warna yang biasanya kalem namun tetap *stand out* di atas meja makan. Bagi Anda yang hobi 'plating' atau sekadar ingin pamer hasil masakan di Instagram Story, seri Clarice ini adalah sahabat terbaik. Cahaya lampu ruang makan memantul cantik di permukaannya yang glossy, bikin foto makanan jadi lebih menggugah selera tanpa perlu filter berlebihan. Namun, perlu diingat bahwa karena ini keramik asli, Anda harus memperlakukannya dengan sedikit rasa sayang—jangan disamakan dengan piring melamin hadiah sabun cuci yang tahan banting. Bobotnya yang lumayan mantap juga berarti Anda harus hati-hati saat mencuci tumpukan piring ini di wastafel yang licin. Tapi jujur saja, sedikit usaha ekstra saat mencuci sebanding dengan kepuasan visual yang didapat saat menyajikan hidangan untuk mertua atau gebetan. Secara keseluruhan, Clarice Dinnerware Series ini bukan sekadar alat makan, tapi juga elemen dekorasi yang bisa mengubah *mood* ruang makan Anda secara instan. Apakah ini investasi yang layak? Jika Anda tipe orang yang percaya bahwa 'makan itu dimulai dari mata', maka jawabannya adalah mutlak ya. Kualitas keramiknya mumpuni untuk penggunaan sehari-hari, tapi tampilannya cukup mewah untuk acara spesial. Jadi, siap-siap saja meja makan Anda naik kasta, asalkan jangan sampai pecah karena licin kena sabun, ya!