Review CEO Panci Kukusan: Masak Sehat Gak Pake Ribet

Halo warga +62 yang hobi makan enak tapi takut kolesterol! Kali ini kita bakal bedah tuntas CEO Panci Kukusan, si pahlawan dapur yang katanya bisa bikin hidup lebih sehat tanpa bikin dompet sekarat. Jujur saja, pertama kali lihat panci ini, kesan pertamanya adalah "wah, kinclong banget," saking mengkilapnya stainless steel ini, kamu mungkin bisa ngaca sambil nunggu dimsum matang. Panci ini hadir dengan desain 2 susun yang super fungsional. Bayangkan, di bagian bawah kamu bisa merebus kuah kaldu yang gurih, sementara di bagian atas kamu mengukus sayuran atau siomay. Multitasking level dewa, kan? Hemat gas, hemat waktu, dan pastinya hemat tenaga karena cucian piring jadi lebih sedikit. Materialnya diklaim tahan karat, yang mana adalah syarat wajib untuk alat masak—kecuali kamu suka rasa "besi" di sup ayammu. Tutup kacanya juga transparan, fitur sederhana tapi krusial. Kamu nggak perlu bolak-balik buka tutup panci cuma buat ngecek apakah masakan sudah matang atau belum, yang biasanya malah bikin uap panasnya kabur ke mana-mana. Tersedia dalam berbagai ukuran dari 16cm sampai 24cm, panci ini cukup fleksibel buat anak kos yang masaknya porsi "cukup buat bertahan hidup" sampai ibu-ibu yang nyiapin MPASI buat si kecil. Meski begitu, jangan berharap panci ini setebal brankas bank, ya. Dengan harganya yang sangat terjangkau, ketebalan stainless-nya tergolong standar—cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari, tapi bukan tipe yang bisa diwariskan sampai tujuh turunan. Handle-nya nyaman digenggam, tapi tetap hati-hati kalau api kompor terlalu besar, bisa-bisa panasnya merambat naik. Kesimpulannya, CEO Panci Kukusan ini adalah investasi cerdas buat kamu yang mau mulai gaya hidup sehat dengan cara dikukus, tanpa harus beli alat steamer listrik yang harganya selangit dan boros token listrik.