Review Cetaphil Gentle Skin Cleanser: Sabun Cuci Muka Sejuta Umat?

Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini ibarat 'teman curhat' yang paling setia di dunia skincare: dia nggak banyak drama, selalu ada saat kulit kamu lagi rewel, dan nggak pernah menghakimi (baca: bikin iritasi). Kalau kamu terbiasa dengan sabun cuci muka yang busanya melimpah ruah sampai bisa buat main gelembung, siap-siap kaget. Produk ini punya tekstur gel yang lembut, agak cair, dan—ini poin pentingnya—hampir nggak berbusa sama sekali. Rasanya seperti mengoleskan lotion ringan ke wajah. Aneh? Mungkin di awal, iya. Tapi, justru itulah tanda kalau dia bekerja tanpa menggerus minyak alami (natural oils) yang menjaga kelembapan wajahmu. Diformulasikan tanpa sabun dan pewangi, cleanser ini adalah penyelamat bagi pemilik kulit sensitif atau yang sedang 'ngambek' karena jerawat. Setelah dibilas, jangan harap ada sensasi kesat berdecit ala piring bersih yang baru dicuci, ya. Wajah justru akan terasa lembap, kenyal, dan tenang. Ini poin plus banget buat kamu yang sering merasa mukanya 'ketarik' atau kering kerontang sehabis cuci muka. Saking lembutnya, dermatolog sering merekomendasikan ini sebagai standar emas pembersih wajah yang aman, bahkan formulanya diklaim hypoallergenic dan non-comedogenic, jadi nggak bakal menyumbat pori-pori. Namun, kejujuran itu penting. Karena sifatnya yang super gentle, dia mungkin agak kewalahan kalau disuruh menghapus makeup tebal atau waterproof mascara sendirian. Jadi, kalau kamu habis kondangan full makeup, pastikan pakai first cleanser (seperti cleansing oil atau balm) dulu sebelum pakai ini sebagai second cleanser. Selain itu, kemasannya yang 'klinis' banget mungkin nggak terlihat estetik di rak kamar mandi, tapi siapa butuh botol cantik kalau isinya bisa bikin kulit damai sejahtera? Singkatnya, ini adalah investasi paling aman buat menjaga kesehatan skin barrier kamu tanpa neko-neko.