Review Kompor Portabel BBQ 2in1: Solusi Nge-Grill Tanpa Asap

Siapa di sini yang kalau mau bakar-bakar daging harus nunggu wangsit dulu buat nyalain arang? Atau mungkin Anda tipe yang niatnya mau BBQ-an estetik ala drama Korea, tapi malah berakhir batuk-batuk karena asap yang ngebulnya ngalahin fogging nyamuk? Nah, Kompor Portabel BBQ Grill 2in1 ini hadir bak pahlawan kesiangan yang menyelamatkan acara makan-makan Anda. Sesuai namanya, kompor ini bukan sekadar pemanas air buat nyeduh mie instan saat tanggal tua, tapi juga dilengkapi dengan *grill pan* alias panggangan yang bisa langsung dipasang di atas tungku. Jadi, konsepnya benar-benar 'buy one get two functions', sangat cocok buat Anda yang gemar multitasking atau sekadar ingin hemat tempat penyimpanan. Secara desain, kompor ini cukup ringkas dan biasanya sudah dilengkapi dengan koper bawaan (carrying case) yang membuatnya mudah ditenteng kemana-mana, persis seperti mau pergi dinas luar kota tapi isinya alat masak. Fitur 2in1-nya sangat brilian: copot panggangannya, Anda bisa pakai panci biasa buat masak sop atau goreng telur; pasang panggangannya, *voila*, ruang tamu atau tenda camping langsung berubah jadi restoran *All You Can Eat* dadakan. Untuk bahan bakarnya, mayoritas model seperti ini menggunakan gas kaleng (butane) yang praktis, meski beberapa varian juga menyediakan konektor untuk gas LPG 3kg—fitur penyelamat dompet kalau gas kaleng tiba-tiba habis di tengah jalan. Pengapiannya pun sudah *piezo ignition*, jadi nggak perlu lagi ribet cari korek api kayu yang seringnya malah patah saat digesek. Namun, mari bicara jujur layaknya teman nongkrong. Meskipun panggangan ini anti lengket (non-stick), jangan berharap kualitas teflonnya setebal wajan chef bintang lima. Anda tetap butuh sedikit minyak atau mentega biar daging nggak nempel kayak kenangan mantan. Selain itu, karena bentuknya yang *compact*, area panggangnya mungkin agak terbatas kalau Anda mau masak untuk satu kampung sekaligus. Tapi untuk ukuran keluarga kecil atau nongkrong berempat, ini sudah lebih dari cukup. Panasnya cukup merata, bikin daging matang sempurna tanpa harus gosong sebelah. Kesimpulannya, alat ini adalah investasi cerdas buat kaum *mager* yang ingin makan enak tanpa ribet kipas-kipas arang.