Review Buku Keperawatan Jiwa Remaja: Panduan Mental Health

Menghadapi remaja itu gampang-gampang susah—kadang lebih banyak susahnya, apalagi kalau kita bicara soal kesehatan mental di era Gen Z yang penuh tantangan ini. Nah, bagi rekan-rekan sejawat perawat atau mahasiswa keperawatan yang sedang pusing tujuh keliling menyusun skripsi atau sekadar ingin *upgrade* ilmu, buku Keperawatan Jiwa Remaja (Disertai Terapi Keperawatan Generalis) ini bisa jadi penyelamat hidup Anda. Serius, ini bukan sekadar tumpukan kertas yang bakal berakhir jadi pengganjal pintu kamar kos. Buku terbitan Trans Info Media ini hadir dengan paket lengkap yang cukup mengejutkan. Tidak hanya membahas teori perkembangan dan tumbuh kembang remaja yang seringkali membingungkan (siapa sih yang benar-benar paham isi kepala remaja?), buku ini juga menukik tajam ke permasalahan kesehatan jiwa yang relevan, seperti masalah harga diri rendah dan gangguan emosional yang sering kita temui di lapangan. Yang bikin buku ini layak diacungi jempol adalah adanya panduan Terapi Keperawatan Generalis. Jadi, Anda tidak hanya diajarkan untuk mendiagnosa "oh, anak ini galau berat", tapi juga diberikan senjata konkret tentang *how to handle it* secara profesional. Bahasa yang digunakan, meskipun akademis, tetap terstruktur rapi sehingga enak diikuti. Rasanya seperti dibimbing oleh dosen senior yang *killer* tapi sebenarnya baik hati. Bagi Anda yang sedang menangani kasus *body shaming* atau *bullying* pada pasien remaja, referensi di dalamnya sangat "daging". Singkatnya, buku ini adalah jembatan penghubung antara teori yang njelimet dengan praktik lapangan yang dinamis. Kalau Anda ingin jadi perawat yang *relate* dan kompeten menangani badai emosi remaja, buku ini wajib masuk keranjang belanja.