Review Baso Aci Raos Garut: Pedas Nampol, Harga Kaki Lima

Siapa yang tidak kenal dengan kuliner khas Garut yang satu ini? Baso Aci Raos Garut hadir sebagai penyelamat di saat dompet mulai menipis tapi lidah menuntut dimanja dengan rasa pedas yang nendang. Dengan harga yang bahkan lebih murah dari biaya parkir di mall Jakarta—serius, cuma sekitar 3 ribuan per bungkus—produk ini menawarkan kenikmatan instan yang sulit ditolak. Tekstur baso acinya yang kenyal berpadu sempurna dengan kuah gurih yang bisa Anda atur sendiri tingkat kepedasannya. Ini bukan sekadar tepung kanji yang dibulatkan, tapi ada sentuhan bumbu rempah yang membuat kuahnya terasa 'raos' (enak) pisan, sesuai namanya. Bagi pecinta pedas, label "Extra Pedas" di kemasannya bukan sekadar hiasan marketing. Sambalnya benar-benar bisa bikin keringat bercucuran, seolah Anda baru saja lari maraton, padahal cuma duduk manis di depan TV. Isiannya pun biasanya cukup lengkap untuk harga segitu, seringkali sudah termasuk cuanki lidah atau pilus cikur yang memberikan sensasi *kriuk* di tengah lembutnya baso aci. Tentu saja, karena ini makanan instan, cara penyajiannya semudah menyeduh mie instan favorit Anda—cocok banget buat kaum *mager* atau anak kos yang butuh asupan micin berkualitas di tengah malam. Namun, mari kita realistis sedikit. Dengan harga semurah itu, jangan berharap porsi jumbo yang bisa bikin kenyang seharian. Porsinya pas untuk ganjal perut atau camilan sore, tapi kalau Anda tipe yang makannya banyak, mungkin perlu masak dua bungkus sekaligus (tenang, dompet masih aman kok). Selain itu, kemasannya yang sederhana—biasanya plastik vakum—menuntut Anda untuk segera menyimpannya di *freezer* jika tidak langsung dimasak, karena baso aci basah tidak seawet mie kering. Tapi secara keseluruhan, untuk harga recehan, rasanya benar-benar jutaan.