Review Senus Slow Juicer: Jus Sehat, Ampas Minggat, Tetangga Tenang

Review Senus Slow Juicer: Jus Sehat, Ampas Minggat, Tetangga Tenang
ET
Editorial Team

Kesimpulan Singkat

Senus Slow Juicer adalah penyelamat bagi pecinta jus murni yang anti-ribet dan anti-bising. Hasil perasannya maksimal dengan ampas super kering, meski harganya memang butuh sedikit merogoh kocek lebih dalam dibanding blender biasa.

👍 Kelebihan

  • Suara mesin sangat halus, tidak bising sama sekali.
  • Hasil jus murni 95% dengan ampas yang sangat kering.
  • Hemat listrik (Low Watt), cocok untuk rumah tangga standar.

👎 Kekurangan

  • Harga relatif lebih tinggi dibanding juicer konvensional.
  • Lubang masukan (chute) terkadang mengharuskan buah dipotong kecil dulu.

Ulasan Lengkap

Pernah nggak sih niat hati ingin memulai gaya hidup sehat dengan minum jus setiap pagi, tapi realitanya malah membangunkan satu rumah (bahkan tetangga sebelah) gara-gara suara blender yang mirip pesawat jet mau *take-off*? Kalau iya, sepertinya kamu butuh berkenalan dengan Senus Slow Juicer. Berbeda dengan blender konvensional atau *centrifugal juicer* yang mencabik-cabik buah dengan sadis dan kecepatan tinggi, alat ini bekerja dengan metode *cold press*. Ia memeras buah dan sayur perlahan-lahan, penuh perasaan, seolah sedang memijat nutrisi agar keluar maksimal tanpa merusak enzimnya. Hasilnya? Jus yang warnanya lebih *vibrant*, tidak cepat teroksidasi (berubah warna jadi kecokelatan), dan rasanya jauh lebih segar karena tidak tercampur panas mesin. Salah satu hal yang paling mengejutkan—dalam artian positif—adalah betapa senyapnya mesin ini bekerja. Kamu bisa membuat jus di jam 5 pagi tanpa takut diteriaki orang rumah. Selain itu, klaim "Low Watt"-nya bukan sekadar *gimmick*. Dengan konsumsi daya sekitar 130W (untuk versi Mini) hingga 240W (untuk versi Pro), tagihan listrik kamu nggak akan mendadak bengkak kayak pipi kena sakit gigi. Efisiensi ekstraksinya juga patut diacungi jempol. Ampas yang dihasilkan sangat kering, hampir seperti serbuk gergaji. Ini artinya kamu benar-benar mendapatkan setiap tetes cairan dari buah mahal yang kamu beli. Bayangkan, wortel atau apel yang biasanya masih basah ampasnya kalau pakai juicer biasa, di sini benar-benar diperas sampai titik darah penghabisan. Tentu saja, tidak ada produk yang sempurna. Karena ini adalah *slow juicer*, kamu butuh sedikit kesabaran ekstra dibandingkan menggunakan blender berkecepatan tinggi. Proses pembuatannya santai, dan untuk beberapa jenis buah yang berserat panjang (seperti seledri), kamu mungkin perlu memotongnya lebih kecil agar tidak melilit di *auger*-nya. Membersihkannya pun, meski diklaim mudah, tetap butuh ketelatenan menyikat saringan halusnya. Tapi, kalau dibandingkan dengan manfaat kesehatan dan kualitas jus "murni" tanpa tambahan air yang kamu dapatkan, Senus Slow Juicer ini adalah investasi dapur yang sangat *worth it*. Desainnya yang elegan juga bikin dapur terlihat lebih *aesthetic* ala konten kreator Instagram.

Tertarik Membeli?

Cek harga terbaru dan ketersediaan di toko partner terpercaya kami.

Diskusi (0+)

Ingin bergabung dalam diskusi?