Review Sajadah Sakha Lantern: Teman Ibadah Traveling Estetik
ET
Editorial TeamKesimpulan Singkat
Sajadah travel yang 'ganteng' dan praktis. Wajib punya buat kamu yang hobi jalan-jalan tapi nggak mau kompromi soal kebersihan tempat sujud.
👍 Kelebihan
- Desain motif Lantern yang elegan dan modern
- Sangat ringkas (travel-friendly), mudah dilipat masuk tas
- Bisa custom nama, cocok untuk kado personal
- Bahan premium dan mudah dibersihkan
👎 Kekurangan
- Harga relatif tinggi untuk ukuran sajadah travel tipis
- Karena tipis, kurang empuk jika dipakai di permukaan berbatu
Ulasan Lengkap
Pernah nggak sih kalian lagi traveling, terus pas mau sholat di tempat umum, karpetnya agak... meragukan kebersihannya? Atau malah harus sujud di atas tisu jejeran karena lupa bawa alas? Nah, Sajadah Sakha dengan motif Lantern ini hadir sebagai penyelamat yang nggak cuma fungsional, tapi juga sedap dipandang mata. Pertama kali melihat desain "Navy Lantern" atau varian "Origami Blue"-nya, kesan pertamanya adalah elegan dan modern. Ini bukan sajadah tebal berbulu yang bakal bikin koper kalian penuh sesak sampai resletingnya teriak minta tolong, melainkan tipe travel prayer mat yang ringkas, ringan, dan siap diajak bertualang ke mana saja.
Secara material, produk ini mengusung konsep premium yang terasa cukup halus saat bersentuhan dengan kulit, jadi dahi nggak bakal protes kalau sujud agak lama di permukaan keras. Salah satu fitur yang bikin produk ini stand out dan cocok banget buat kado (atau sekadar buat pamer dikit ke teman pengajian) adalah opsi custom nama. Bayangkan, sajadah pribadi dengan nama kalian tertulis rapi di sana—selain meminimalisir risiko tertukar di masjid atau musholla bandara, rasanya jadi lebih personal dan eksklusif. Kualitas cetakan motif lenteranya pun tajam, seolah menegaskan bahwa ini bukan barang pasar malam biasa, melainkan aksesori ibadah yang dipikirkan matang-matang desainnya.
Tentu saja, ada harga ada rupa. Dengan banderol di kisaran Rp145.000, mungkin ada yang berpikir dua kali untuk sekadar alas sholat tipis. Tapi, kalau dipikir-pikir lagi, investasi untuk kenyamanan dan kebersihan ibadah saat on-the-go itu worth it banget. Ukurannya pas, tidak kekecilan sampai lutut keluar jalur, tapi juga tidak kebesaran sampai memakan space orang di sebelah kita. Kesimpulannya, Sajadah Sakha Lantern ini adalah kombinasi manis antara estetika visual dan fungsi praktis bagi kaum urban yang mobilitasnya tinggi tapi tetap ingin menjaga kualitas ibadahnya tetap prima di mana saja.
Referensi
- 1.Softbank.jp : SoftBank Corp. Press Releases | About Us | SoftBank
- 2.Chowandchatter.com : Sakha Cuisine
- 3.M.facebook.com : Subhanita - Chur Sakha Pola | Facebook
- 4.Instagram.com : Aldana Duoraan (@aldanaduoraan) • Instagram photos and videos
- 5.Eloka.nsidc.org : Snowchange Oral History | Exchange for Local Observations and ...
- 6.Tokopedia.com : Jual Sajadah Sakha - Origami Blue - Regular - Kab. Bandung ...
- 7.Sciencedirect.com : Changes in the epidemiology of Crimean-Congo hemorrhagic fever ...
- 8.Tripadvisor.com : Arriving late night at Airport, taxi for women? - New Delhi Forum ...
- 9.Giri.in : Sukla Yajur Veda Kanva Sakha Samhita Vol 2 (Englsih) - Giri
- 10.Lotpublications.nl : Lexical Categories and Argument Structure A study with reference to ...
