Review Magnetic Blocks: Mainan Edukasi Anti Bosan & Kreatif

ET
Editorial TeamKesimpulan Singkat
Mainan edukasi wajib punya yang sukses menggabungkan kreativitas dan kesabaran tanpa bikin dompet boncos. Meski kekuatan magnetnya tidak sekuat merk premium, harganya yang terjangkau membuatnya jadi pilihan cerdas untuk mengalihkan anak dari gadget.
👍 Kelebihan
- Melatih kreativitas, motorik halus, dan pemahaman geometri.
- Konsep open-ended play membuat anak tidak cepat bosan.
- Harga jauh lebih terjangkau dibanding merk premium global.
👎 Kekurangan
- Daya rekat magnet standar, bangunan tinggi butuh trik khusus.
- Plastik bisa retak jika terinjak atau dibanting keras.
Ulasan Lengkap
Kalau Anda sedang mencari cara ampuh agar si kecil berhenti menatap layar gadget tanpa harus terjadi drama tangisan, Magnetic Blocks ini mungkin adalah penyelamat kewarasan Anda. Berbeda dengan balok susun konvensional yang butuh presisi tingkat dewa agar tidak roboh, mainan ini menggunakan kekuatan magnet di setiap sisinya. Hasilnya? Anak-anak bisa membangun istana, roket, atau bentuk abstrak yang hanya dimengerti oleh imajinasi mereka dengan jauh lebih mudah dan memuaskan. Bunyi "klik" saat magnet bertemu itu entah kenapa sangat adiktif, bahkan bagi orang dewasa yang awalnya cuma niat "menemani" tapi ujung-ujungnya malah keasyikan main sendiri sampai lupa waktu.
Dari segi edukasi, mainan ini sering dilabeli sebagai mainan STEM atau Montessori, dan untungnya kali ini label itu bukan sekadar taktik marketing belaka. Anak-anak benar-benar belajar tentang geometri, keseimbangan, dan polaritas magnet tanpa merasa sedang digurui. Versi yang banyak beredar di pasaran (seperti varian 42 hingga 98 pcs ini) biasanya hadir dengan warna-warni transparan yang cantik menyerupai permen, apalagi kalau terkena pantulan sinar matahari—bisa jadi konten media sosial yang estetik. Variasi bentuknya memungkinkan anak untuk berpikir 3 dimensi, sebuah *skill* yang jauh lebih berguna daripada sekadar menghafal nama-nama dinosaurus.
Namun, kita harus realistis bicara soal kualitas, terutama jika membandingkan versi ramah kantong ini dengan merk "Sultan" seperti Magna-Tiles atau Connetix. Ada harga, ada rupa. Kekuatan magnet pada versi ekonomis biasanya cukup oke untuk bangunan standar, tapi jangan berharap bisa membangun gedung pencakar langit setinggi satu meter tanpa struktur penguat—bisa-bisa runtuh di tengah jalan dan memicu tantrum kecil. Selain itu, durabilitas plastiknya cukup baik, asalkan tidak dibanting sekuat tenaga ke lantai keramik atau terinjak bapaknya saat jalan ke kamar mandi malam-malam. Tapi, dengan harga yang jauh lebih masuk akal, ini adalah *trade-off* yang sangat layak untuk investasi mainan *open-ended* yang tidak akan membosankan dalam waktu seminggu.
Referensi
- 1.Storiesofplay.com : Which Magnetic Tiles Are Best? Connetix vs Magna-Tiles vs ...
- 2.Twontow.com : Review: PicassoTiles Roller Coaster Magnet Building Blocks | Two ...
- 3.Amazon.com : Apluses 32pcs Magnetic Blocks Building Cubes for ... - Amazon.com
- 4.The-gadgeteer.com : Tegu Magnetic Wooden Blocks Review - The Gadgeteer
- 5.Amazon.com : Magneverse 150 PCS Magnetic Blocks - Magnetic ... - Amazon.com
- 6.Reddit.com : Minecraft magnetic blocks—are they licensed products? : r/Minecraft
- 7.Theeverymom.com : Magna-Tiles Review: Are They Worth The Cost?
- 8.Kidmagazine.com.au : Geomag Magicube magnetic blocks review for toddlers and up | Kid ...
- 9.Magnetblox.com : MagnetBlox | STEAM building toys for kids
- 10.Greenactivefamily.com : My (Not Sponsored) Tegu Blocks Review
