Review Jam Dinding Alari 1112: Minimalis, Murah, Kece?

Pernah nggak sih, kamu lihat tembok kamar atau ruang tamu yang kosong melompong dan rasanya kayak ada yang kurang? Mau pasang lukisan mahal, budget belum sampai. Mau pasang poster, takut kelihatan kayak kamar anak SMA. Nah, di sinilah pahlawan kesiangan bernama Jam Dinding Alari 1112 muncul ke permukaan. Sekilas pandang, Alari 1112 ini adalah definisi dari 'simpel itu keren'. Desainnya yang bulat minimalis dengan angka-angka yang jelas membuatnya gampang menyatu dengan gaya dekorasi apa pun, mulai dari Skandinavia sampai Japandi, atau bahkan gaya 'yang penting rapi' ala anak kos. Warna abu-abunya yang jadi andalan itu netral banget, tapi kalau kamu tim yang lebih berani, ada juga pilihan warna lain seperti hijau tosca yang bikin suasana jadi lebih segar. Soal material, jangan bayangkan kayu jati ukiran Jepara, ya. Jam ini terbuat dari material ABS yang membuatnya ringan badai. Saking ringannya, kamu mungkin bisa menempelkannya ke dinding hanya dengan double tape berkualitas (tapi tetap lebih aman pakai paku, bro!). Mesinnya sendiri menggunakan teknologi Quartz, yang artinya akurasinya cukup bisa diandalkan untuk mengingatkan kapan harus masak Indomie atau kapan jadwal meeting sama klien. Nggak perlu ritual putar-putar kunci setiap hari, cukup pasang baterai dan biarkan ia bekerja dalam sunyi. Satu hal yang menarik adalah perdebatan soal ukurannya. Beberapa toko melabelinya 'Besar', sementara beberapa ulasan bilang ukurannya 'kecil simpel'. Mungkin kata yang paling tepat adalah 'pas'. Cukup besar untuk dilihat dari sofa di seberang ruangan, tapi tidak akan mendominasi dindingmu seperti lukisan The Last Supper. Jadi, kalau kamu cari penunjuk waktu yang fungsional, estetik, dan harganya nggak bikin nangis di akhir bulan, Alari 1112 ini adalah pilihan yang sangat masuk akal. Dia adalah bukti bahwa untuk tampil gaya, kita nggak perlu selalu keluar banyak dana.