Review Fluk Las Aluminium: Bikin Las Rapi atau Cuma Janji?

Kalau ada medali untuk material paling 'diva' saat dilas, aluminium mungkin juaranya. Gampang panas, gampang meleleh, tapi susah banget buat disatukan dengan rapi. Seringkali, hasilnya malah keropos dan nggak kuat. Pernah merasakan frustrasinya? Anda tidak sendirian. Nah, di sinilah 'fluk' atau yang sering disebut 'obat las' ini masuk sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Anggap saja fluk ini seperti *base makeup* sebelum pakai *foundation* di dunia perbengkelan. Fungsinya adalah membersihkan permukaan aluminium dari lapisan oksidasi bandel yang tak kasat mata, memastikan kawat las bisa meleleh dan menyatu dengan sempurna. Tanpa bantuan fluk, mengelas aluminium itu ibarat mencoba menempelkan dua stiker yang lemnya sudah kering. Mustahil! Produk yang kita lihat ini datang dalam kemasan cukup besar, 1kg, yang jelas lebih menargetkan para profesional di bengkel atau para pejuang DIY yang proyek aluminiumnya nggak ada habisnya. Klaim 'high quality' yang tertera tentu bikin penasaran, karena dalam dunia las, hasil yang kuat dan rapi adalah segalanya. Fluk yang bagus akan membuat lelehan las mengalir lancar, menghasilkan sambungan yang solid, bukan sambungan yang rapuh kayak hati yang baru putus cinta. Jadi, apakah fluk ini wajib punya? Kalau pekerjaan Anda sehari-hari adalah menaklukkan liatnya material aluminium, jawabannya adalah iya. Ini bukan sekadar aksesori, tapi investasi untuk kualitas dan efisiensi kerja. Namun, kalau Anda cuma butuh untuk satu proyek kecil, mungkin kemasan 1kg ini bakal jadi pajangan di rak perkakas Anda untuk waktu yang cukup lama.