Review Pempek DOS: Kenyal Gurih Tanpa Ikan, Worth It Gak?

Pernah dengar Pempek DOS? Bukan, ini bukan pempek yang ada hubungannya sama sistem operasi komputer jadul, ya! 'DOS' di sini adalah singkatan dari 'Dibuat Ongkos Sederhana', alias pempek versi hemat yang dibuat tanpa ikan. Awalnya mungkin skeptis, 'Apa enaknya pempek tanpa ikan?' Pertanyaan yang wajar, dan jujur, saya juga penasaran. Setelah mencicipi beberapa versi yang dijual online, saya harus akui, Pempek DOS ini punya pesonanya sendiri. Kuncinya ada pada adonan sagu dan terigu yang diolah dengan pas, menghasilkan tekstur yang kenyalnya nagih, nggak kalah sama pempek ikan. Rasanya gurih dari bumbu-bumbu rahasia dapur penjualnya, ada yang menambahkan ebi atau udang rebon untuk tendangan rasa umami yang bikin kangen. Mirip seperti menemukan harta karun di saat kantong lagi kering kerontang, Pempek DOS ini adalah penyelamat di kala ngidam melanda. Tentu saja, sang pahlawan utama dari hidangan ini adalah kuah cuko-nya. Seenak apa pun adonan pempeknya, tanpa cuko yang pedas, asam, dan manisnya seimbang, rasanya akan hambar. Jadi, kualitas cuko benar-benar jadi penentu segalanya. Banyak penjual di Shopee atau Tokopedia yang menjualnya dalam bentuk paket vacuum, jadi aman dikirim ke luar kota. Ini solusi cerdas buat yang mau stok camilan di rumah atau kirim oleh-oleh hemat ke sanak saudara. Kesimpulannya, apakah Pempek DOS ini layak dicoba? Absolut! Ini adalah alternatif brilian bagi mereka yang alergi ikan, sedang berhemat, atau sekadar ingin mencoba variasi pempek yang berbeda. Rasanya mungkin tidak akan bisa menggantikan sensasi gurih ikan tenggiri asli, tapi dengan harga yang jauh lebih ramah di kantong, Pempek DOS menawarkan kenikmatan yang jujur dan memuaskan.