Review Pembersih Toilet: Bikin WC Wangi Tanpa Repot?

Jujur saja, membersihkan toilet mungkin ada di urutan paling bawah dalam daftar pekerjaan rumah tangga favorit semua orang. Baunya, nodanya, ah sudahlah. Tapi, apa jadinya kalau ada 'asisten' yang bisa membuat tugas ini jadi sedikit lebih menyenangkan? Mari kita bedah produk Toilet Cleaner generik yang banyak seliweran di e-commerce ini, apakah ia sanggup menjadi pahlawan kebersihan kamar mandi kita. Kesan pertama saat membuka botolnya cukup melegakan. Alih-alih disambut aroma kimia yang menusuk hidung sampai ke ubun-ubun, pembersih ini justru menawarkan wangi yang segar dan tidak berlebihan. Mirip wangi buah-buahan manis yang samar, cukup untuk menetralisir bau tak sedap tanpa membuat kita pusing. Saat dituang ke permukaan kloset, formulanya yang agak kental terlihat menempel dengan baik, tidak langsung meluncur ke bawah. Ini penting, artinya cairan pembersih punya waktu lebih lama untuk 'berkenalan' dan melunakkan noda. Untuk performa, produk ini adalah pekerja keras yang andal untuk pembersihan rutin. Noda-noda harian dan kotoran ringan langsung terangkat setelah didiamkan beberapa menit dan disikat sedikit. Busa yang dihasilkan juga cukup memuaskan, memberikan sugesti visual bahwa proses pembersihan sedang berlangsung efektif. Saya juga mencobanya di wastafel keramik dan hasilnya sama baiknya, meninggalkan permukaan bersih dan wangi. Namun, untuk kerak air atau noda jamur yang sudah mengakar kuat, jangan berharap keajaiban dalam sekali usap. Ia butuh waktu diam lebih lama dan mungkin beberapa kali pengulangan untuk bisa menaklukkan musuh berat tersebut. Anggap saja dia ini sprinter handal untuk lari jarak pendek, bukan marathoner untuk noda jangka panjang.